aku hanyalah seorang penyair
bukan pedagang
bukan prajurit
bukan seorang presiden
aku sorang penyair
aku tak punya apa apa
yang ada hanyalah sajak sajak
daro otakku dari haatiku
aku hanyalah seorang penyair
hidupku seakan seperti gembel
lontang lantung kesana kemari
temanku banyak
termasuk buku dan pena
aku hanya seorang penyair
aku tidak bisa membuat sebuah bangunan
aku tak mampu memanipulasi uang
hanya menulis yang aku bisa
hanya melihat realita
aku hanya sorang penyair
bukan seorang karya harta
bukan berduit dan berumah mewah
yang aku punya hanyalah sajak
yang aku punya hanya kata kata
aku seorang penyair
namun aku menulis dengan hati
aku mampu melihat dan mengatakan
tragedi dan kenyataan
aku mempunyai perasaan
aku hanya seorang penyair
hanya mampu memberitahukan
tentang kenyataan
Rabu, 27 Juli 2011
Kamis, 05 Mei 2011
rasa
rohku melayang layang
menantang jaman dan waktu
mencari sebuah titik
impian.....
jiwaku berdiri kokoh dalam ragaku
mengontrol otakku
membedakan baik dan buruk
membuat sebuah keputusan
pilihan.....
perjalanku menjadi semakin berarti
ketika kawan dan teman mendampingiku
memberi sebuah pelukan dan bisikan semangat
kekuatanku segera pulih setelah itu
persahabatan.....
malam akan semakin larut
terus ketika burung hantu mulai bernyanyi
aku masi terus berdiskusi
mencari sebuah arti akan kehidupan
akan manusia....
di temani kepulan asap....
mebuatku mengerti dunia ini
pengetahuan.......
suatu ketika kutatap lawan jenisku
jantungku berdegup sangat kencang
senyumnya membawaku melayang
jauh sangat jauh
datang dan pergi....
cinta.......
aku melakukan apa semauku
membuat bahkan keputusan yang salah
namun dirinya tetap tersenyum
setiap kali memberiku kertas biru
memberiku sebuah kalimat tentang pengalaman
kerjanya keras hanya untukku
ibuku harapanku
kasih sayang.......
dan aku akan melangkah sejauh yang aku bisa
mendobrak misteri misteri
membuat dunia berwarna
mengulurkan tanganku pada sesama
meraih impianku
komitmen......
menantang jaman dan waktu
mencari sebuah titik
impian.....
jiwaku berdiri kokoh dalam ragaku
mengontrol otakku
membedakan baik dan buruk
membuat sebuah keputusan
pilihan.....
perjalanku menjadi semakin berarti
ketika kawan dan teman mendampingiku
memberi sebuah pelukan dan bisikan semangat
kekuatanku segera pulih setelah itu
persahabatan.....
malam akan semakin larut
terus ketika burung hantu mulai bernyanyi
aku masi terus berdiskusi
mencari sebuah arti akan kehidupan
akan manusia....
di temani kepulan asap....
mebuatku mengerti dunia ini
pengetahuan.......
suatu ketika kutatap lawan jenisku
jantungku berdegup sangat kencang
senyumnya membawaku melayang
jauh sangat jauh
datang dan pergi....
cinta.......
aku melakukan apa semauku
membuat bahkan keputusan yang salah
namun dirinya tetap tersenyum
setiap kali memberiku kertas biru
memberiku sebuah kalimat tentang pengalaman
kerjanya keras hanya untukku
ibuku harapanku
kasih sayang.......
dan aku akan melangkah sejauh yang aku bisa
mendobrak misteri misteri
membuat dunia berwarna
mengulurkan tanganku pada sesama
meraih impianku
komitmen......
Langganan:
Postingan (Atom)